Bekasi - Yohanes Prangga (25) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Pedurenan, RT 01/RW 07 Jati Luhur, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. Masalah asmara diduga menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
"Dia bunuh diri karena ada masalah asmara dengan pacarnya. Dugaan sementara jika hubungan asmara tidak disetujui oleh orang tua pihak perempuan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (7/4/2017).
Peristiwa itu pertama kali diketahui ayah korban, Theo Ngadio. Theo saat itu hendak membangunkan Yohanes di kamarnya pada Jumat (9/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Namun pada saat dibangunkan, pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dan korban tak juga menjawab saat dipanggil.
Kakak korban, Yosep Singgih Guritno yang mengetahui hal itu, juga langsung berupaya memaksa masuk kamar korban. Keduanya mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar.
"Korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang dadung yang dikatkan ke plafon yang terbuat dari baja ringan," jelas Hero.
Dia menuturkan hasil pemeriksaan Identifikasi Unit Polrestro Bekasi Kota, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban langsung disemayamkan di rumah duka karena pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali dan telepon genggam milik korban untuk dilakukan pemeriksaan.
"Murni gantung diri, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarga tidak nuntut secara hukum," kata Hero. (fdn/fdn)
Sumber https://news.detik.com

EmoticonEmoticon